sp.gif (10619 bytes)


oleh : Edwin


Sudah tidak terhitung   lagi berapa kali anak-anak TIN-15 nampang 'n bergaya di depan kamera.  Yang pasti, semuanya ingin kena jepretan Ucup ... eh maksudnya kena jepretan kameranya si Ucup, temen kita yang suka bawa kamera kalo lagi kuliah atau pas lagi di kampus.  Dan yang lebih pasti lagi, betapa susahnya mengatur pose yang rapi.  Kita tentu masih ingat bagaimana salah seorang temen kita ( ... ssst ... maksudnya Dala ) begitu antusiasnya sama kamera, sampai-sampai bisa dikatakan ... emm disitu ada yang lagi foto-foto, pasti disitu ada Dala.  Makanya, temen-temen kalo pas mau difoto pasti diam-diam, sampe-sampe ada yang bilang, "Udah, cepetan Cup !" Keburu yang lain datang !". Terus disusul dengan kilatan-kilatan lampu blitz, jadi deh foto-foto pas kita bareng-bareng.  Habis itu bisa dipastikan terjadi serbuan temen-temen yang lain yang ingin juga difoto.  Fotonya pasti jadinya nggak karuan, karena pasti ada yang ingin selalu berada di depan ... rebutan maksudnya.  Makanya sebagian besar foto yang lagi pas bareng-bareng pasti nggak ada yang rapi.

Nah, itu mungkin 'sebagian besar' terjadi pas kita masih di tingkat dua (gelarnya masih TIN-2).  Saat itu kita pas lagi nakal-nakalnya,  bolos kuliah sama-sama ( .. inget waktu Pak Djum marah dan banyak juga yang ikut ujian susulan dari Pak Faqih ), bikin heboh di kantin Sapta Dharma habis kuliah di Dar dan bikin sebel ama kakak kelas (maksudnya ama TIN-3 yang katanya anak-anak TIN-2 nggak bisa diatur) yang sempat terjadi sedikit 'ketegangan' dan perang urat syaraf pada sebagian temen-temen kita.  Pokoknya sebagian besar 'masalah' dan kejadian yang heboh, itu terjadi pada saat kita bergelar TIN-2.

Oh ya, mungkin sebagian besar temen-temen masih ingat, bagaimana kita di TIN-2 merasa 'sangat dekat' dengan Pak Sugiarto (yang saat itu menjadi dosen favorit kita, karena tiap hari kita pasti ketemu).   Waktu itu kalo nggak salah mau ada ujian di salah satu mata kuliah kita di semester 3 ( .. sorry penulis lupa), 'n tau kan temen kita cewek yang paling sehat dan bersemangat, Linda.  Temen-temen mungkin bertanya-tanya, "Lalu apa hubungannya sih ?".   Penulis jawab,"Ya, pasti ada dong".  Begini .. kan pas waktu itu sebagian besar teman-teman kan menuntut supaya ujian itu diundur, karena 'masih banyak yang belum siap dan terlalu mendadak'.  Selang beberapa hari kemudian muncul berita : "Ujian diundur !!".  Asyiiik ... !  Tapi temen-temen mungkin sempat berfikir, "Kok bisa, ya ..?" Padahal kan waktu Pak Sugi' ngasih jadwal waktu ujian rasa-rasanya kan sudah tidak bisa diganggu gugat.  Selidik punya selidik   rupanya ada temen kita yang rasa kebersamaannya, membela rekan-rekan kita, sangat tinggi ya.. siapa lagi kalo bukan Linda .. ehm.  "Ternyata lobian si Linda oke juga ya !"  Dengan sedikit 'melobi' Pak Sugi' (yang kala itu masih single) di ruang dosen, ternyata membuat hati dosen kita luluh.   Maka jadilah ujian itu diundur.  Dan mungkin mulai saat itu untuk segala urusan undur-mengundur ujian, hati nurani Linda merasa terpanggil.

Saat tingkat dua, kebetulan sekali penulis satu kos dengan Riza, Si Raja Gosip ( .. sorry lho Za).  Setahun bersama-nya serasa segala informasi terkini (saat itu) didapatkan dari 'mulut' pertama.  Kalo pas mau 'nggosip pasti diawali dengan, "Eh, tau nggak ... bla ... bla ...".  Wah, andaikan di terbitkan menjadi tabloid harian (terlalu lama 'en up to date bila dibuat menjadi tabloid mingguan)  "Gosip Terkini" mungkin akan sangat laku dipasaran.    Kita-kita yang ngedengerin kalo pas dia 'bercerita', pasti tersenyum-senyum dan terkagum-kagum.  Pasalnya, kita pasti bertanya-tanya,"Darimana ya dia dapat berita itu .." dan "Kok bisa tahu ya ..". Pokoknya segala validasi berita yang tersebar munkin akan menjadi sangat akurat bila ditanyakan ke Riza.

Eh, kok jadi ngelantur.   Oh ya ... sambil cerita ada baiknya kita lihat-lihat kembali peristiwa-peristiwa kenangan kita selama di TIN.  Walaupun tidak semua foto dapat ditampilkan, namun akan sedikit membawa ingatan kita ke masa lalu.   Nah, dimulai dengan foto ini ...

Keakraban.jpg (18064 bytes)

Pasti temen-temen ingat, waktu di TIN-2 kita pernah ngadain acara Keakraban yang berlangsung di Gunung Mas, kalo nggak salah tanggal 16 Desember 1995.  Acara itu kan merupakan 'kewajiban' dari setiap angkatan TIN yang bergelar TIN-2, yang ditujukan supaya kita lebih akrab dan mengenal dosen-dosen dan senior-senior kita walaupun tidak menutup kemungkinan antara kita sendiri.  

Acara-acara yang penulis ingat adalah operet, nyanyi bareng (dari pihak dosen dan TIN-2), permainan yang lebih kearah bagaimana berorganisasi, dan makan-makan tentunya.  Kalo nggak salah cerita operet yang disajikan adalah plesetan, yang diselingi oleh parodi-parodi iklan, mengenai Raja Purnawarman dan asal mula prasasti ... aduh lupa .. pokoknya prasasti itu berisi telapak kaki Raja Purnawarman .  Dalam operet tersebut ternyata prasasti itu berisi cetakan .. maaf ..pantat Raja Purnawarman  karena pada saat akan menulis prasasti itu, Raja terjatuh dan prasasti itu diduduki oleh Raja.  Penulis masih ingat bagaimana Riza (kalo nggak salah) menjadi rajanya, kemudian Neng Tita yang berperan menjadi orang gila, kemudian Bintoro menjadi pak tani dengan parodi iklannya (iklan Yakult), "Saya minum dua !".  Penulis juga masih ingat the man behind the screen operet tersebut.  Sebagai pengiring musiknya yang khas Sunda adalah temen kita Juli Permana.   Walaupun mendapat berbagai kritikan dari salah seorang teman kita mengenai operet itu, namun akhirnya operet yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari (sempat latihan selama kira-kira sebulan di Villa Hade di Bara 3½) dapat ditampilkan dengan sukses.

Kemudian tampil juga Wahyu dengan suara merdunya dengan mendendangkan lagunya Ebiet G. Ade berjudul "Coba Kita Renungkan", duet Natsir dengan Pak Djum menyanyikan lagu dari daerah batak, dan trio Taryono, Agung dan Ago.

Halal1.jpg (18141 bytes)

Nah, ingat nggak dengan acara ini ..  Acara ini digelar oleh HIMALOGIN saat kita berada di semester 3,  dilatarbelakangi oleh 'omongan-omongan' dosen yang nggak enak didengar mengenai TIN-2 yang 'nggak bisa diatur akibat bolos kuliahnya Pak Djum (PTP).  Acara ini juga sekaligus ingin menunjukkan bahwa TIN-2 tidak seperti apa yang dikira.  Saat itu hadir pula bokap si Ade', siapa lagi kalo bukan Didi Yudha Prawira, penyiar TVRI itu.  

Terlihat pula wajah-wajah dosen kita dan kakak-kakak kelas kita.

Halal Bihalal 2.jpg (75725 bytes)

Setelah acara Halal Bihalal, di depan halaman AMN (Abdul Muis Nasution), kita sempat foto bersama dalam pose yang lumayan rapi menurut ukuran TIN-2.
"Us, kayaknya udah penuh tuh .."

LLS.jpg (28217 bytes)

Lepas Landas Sarjana merupakan salah satu kegiatan yang bersejarah bagi TIN-2.  Bergaya ceremonial yang lain daripada yang sudah-sudah, acara ini berlangsung dengan sukses.  Ketua panitia saat itu adalah Gagan, yang setelah berlangsungnya acara ini langsung diberi ucapan selamat yang luar biasa oleh teman-teman dan dosen.  Tampak pada gambar, sebagai pembawa bendera dari kiri adalah, Zaenal, Erwin dan Hasan, dengan moderator Ade Gintana, Junjun dan Wiwid.

tafakur.jpg (79114 bytes)

Berlatar belakang pantai Pelabuhan Ratu, kita berfoto bersama sebelum bersepak bola ria.  Dalam acara Tafakur Alam ini kita sempat menginap semalam di pinggir pantai Pelabuhan Ratu.  Satu truk ABRI sempat kita sewa untuk angkutan ke Pel. Ratu.  Temen kita Andree, Ago, Taryono, dan Erwin sempat mengalami kecelakaan mobil di jalur menuju Pel. Ratu.  Gara-gara acara ini pula kita sempat terkena damprat Pak Zein (ketua Jurusan) saat kuliah di PAU, "Mana kalian empat orang yang mau mati itu !", kurang lebih demikian. He .. he .. he .. mungkin waktu itu kita hanya senyum-senyum saja.  

Karena acara ini cuma diikuti oleh anak-anak cowok, tentunya anak-anak ceweknya juga nggak mau kalah.   Nah, kemudian diadain acara 'tandingan', yaitu kumpul-kumpul bareng khusus cewek yang bertempat di villa-nya Novy di Ciawi. 
Nah, sekarang pertanyaannya .. siapa sih yang paling ganteng pada saat acara itu ?
( ... jawab : Ucup )

@Jaket.jpg (28425 bytes)

Nah .. ini foto saat peluncuran pertama jaket kelas TIN-15 pada tanggal 6 Juli 1996.  Pada saat itu juga terjadi serah terima jabatan komti semester 4 (Wahyu) kepada Indriawan yang berlangsung di Balairung AMN.

Hagatri.jpg (14483 bytes)

Pada bulan September 1996, kita (yang telah bergelar TIN-3) terlibat dalam acara Hari Warga Industri (Hagatri) bagi mahasiswa baru (TIN-2) dengan ketuanya Abdul Rachman (doel).
Dari kiri ke kanan mulai dari depan adalah Ardhan, Ifri, Taryono, Roni, Firdaus, Nur, Silvy, Dina, Ucup, Firman, Junjun, Andin, Slamet, Agung, Riza, FeeQe dan Fredi.
"Wah, keren-keren ya .. "

Habis Kuliah.jpg (80867 bytes)

Ini adalah foto waktu sehabis kuliah di PAU.  Kelihatannya seperti demo ya..  Padahal enggak, kan waktu itu masih jaman orde baru dan belum dikenal acara demo-demoan.
"Eh .. siapa tuh yang lagi nglangut ?"

Jualan.jpg (67936 bytes)

Oh ya .. kita kan sempat berkeinginan untuk mengadakan acara Studi Lapang sebelum PL.  Nah, salah satu usaha yang pernah kita lakukan untuk memperoleh dana adalah dengan berjualan minuman saat ada acara wisuda.
"Kri, bagi dong bunganya .. "

TAA.jpg (13398 bytes)

Dari kiri : Pak Purwoko, Pak Agung Primanto, Pak Taufik, Bu Krisnani, Pak Khaswar Syamsu (Pak Iwan), Bu Nastiti, Bu Illah Sailah, ... , Bu Dona, Bu Titi Chandra, Pak Sugiarto, Pak Faqihudin, Pak Jono dan terakhir Pak Basith.

Kapan lagi sih ada acara seperti ini ?  Pastinya rekan-rekan ingin ikut dalam acara ini.  Tapi bedanya kita adalah sebagai pihak yang diundang.  Wah, nggak kebanyang 'gimana nanti suasana saat itu.  Pasti penampilan rekan-rekan nanti sudah banyak yang 'necis', rapi, pake henpon, yang dulunya kurus mungkin jadi gemuk, atau bahkan sudah ada yang punya adik kecil.   Tapi, yang pendek 'belum' tentu jadi tinggi. 

TAA2.jpg (13943 bytes)

Kalo nggak percaya akan 'perubahan-perubahan' yang akan terjadi, bandingin aja ...
Oh, ya .. selamat buat Zulfikar selaku ketua panitia Temu Akbar Alumni TIN-97.

Kalau sudah pada sukses, jangan sampai nglupain temen ya ..

Pembubaran LLS.jpg (9847 bytes)

Setelah acara TAA berlangsung sukses, pada suatu malam kita melakukan acara 'syukuran', dengan acara inti pembubaran panitia TAA dan makan-makan, yang bertempat di kafe Sapta Dharma.

OlahRaga.jpg (15261 bytes)

Bertempat di GOR lama, warga TIN dan dosen membaur dalam suatu acara olah raga bersama.  Olah raga bersama mungkin adalah suatu bentuk acara yang tepat untuk lebih menjalin kearaban dengan dosen dan kakak kelas.   Pertandingan basket menjadi olah raga favorit warga TIN, sedangkan bulu tangkis menjadi olah raga favorit para dosen.

Coba tebak, siapa adik kecil kita ini ..
( jawab : adik-nya Mia, soal nama tanya aja sendiri)

@Bareng.jpg (15806 bytes)

Ide untuk foto bareng ini diawali oleh kegiatan foto bareng yang sebelumya dilakukan oleh kakak kelas kita, TIN-4.   Sebagai warga TIN-3 saat itu kita tentunya nggak mau kalah dong.  Oleh karena itu, sesudah kuliah di PAU kita langsung ngacir ke depan Rektorat dengan memakai pakaian yang rapi yang telah dipersiapkan sebelumnya.  Acara ini sepenuhnya didukung oleh Ucup sebagai juru foto.  Hayo ... mana sih si Ucup ?

Pantai2.jpg (7994 bytes)

Setelah lama vakum akan acara-acara kebersamaan, TIN-15 kembali mengadakan acara pergi bareng ke Pelabuhan Ratu untuk kedua kalinya sebagai pengganti rencana Studi Lapang.  Bedanya acara ini diikuti oleh hampir semua warga TIN-15.  Acara yang berlangsung dua hari ini, sempat diwarnai dengan 'sandiwara' yang sempat membuat sedikit ketegangan.

Pantai.jpg (16045 bytes)

Pagi harinya, dimanfaatkan dengan méjéng bareng di pantai.

 

Itulah sekilas perjalanan dari berbagai kegiatan dan acara yang telah dilakukan selama di TIN.  Sebenarnya masih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang lain, seperti demo, bazar dan bursa buku di Taman Koleksi IPB Bogor, kumpul bareng saat perayaan ultah yang menjadi rutinitas tiap bulan dll.  Semoga rasa kebersamaan ini tetap terjaga selamanya.

.................

Mohon maaf bila ada pilihan kata yang kurang berkenan.
Rangkaian peristiwa ini ditulis Insya Allah tanpa sesuatu maksud apapun.

Semoga TIN-15 kompak selalu.
Hidup TIN  !!!

 

Back.gif (2310 bytes)