Sebuah Renungan
oleh : M. Bima Adi Mulia

Sebuah Renungan untuk direnungkan bagi mereka yang mau merenungkan renungan ini........

Mungkin masih terbayang dalam ingatan kita empat tahun yang lalu, tepatnya tahun 1994, kita menjejakkan kaki kita untuk pertama kali di Institut Pertanian Bogor. Waktu demi waktu terus berjalan tanpa terasa.... kita sekarang melihat kedatangan adik-adik kelas kita dari tahun ke tahun dan kita.....telah sampai pada saat-saat terakhir untuk mencapai apa yang menjadi dambaan dan harapan kita, orang tua kita, dan tentunya orang-orang yang dekat di hati empat tahun silam saat melepas kita untuk menuntut ilmu di IPB ini.
Ya, memang benar, gelar STP itulah yang ujung-ujungnya menjadi incaran kita.
Namun, pernahkah kita berpikir atau setidaknya bertanya pada diri kita sendiri, sebenarnya apa yang telah kita dapatkan selama 4 tahun ini di IPB khususnya di jurusan TIN ini ?.......transkrip ?.....atau apa ?
Saya yakin pertanyaan itu hanya bisa dijawab oleh rekan-rekan TIN 15 sendiri dan tiap orang punya jawaban sendiri-sendiri.

Saya pernah mengatakan sesuatu pada saat kita semua berkumpul di Pelabuhan Ratu bahwa cepat atau lambat, suka atau tidak suka kita pasti terjun ke masyarakat. Itu sudah hal yang pasti.... Yang menjadi bahan renungan kita apakah yang kita dapatkan selama 4 tahun ini sudah cukup bagi kita untuk terjun ke masyarakat.... Padahal kalau saya amati, sangat sedikit sekali (kalau tidak mau dibilang tidak ada sama sekali) kegiatan-kegiatan yang membuat kita siap terjun ke masyarakat. Tapi, sekali lagi, saya tidak menyalahkan siapa-siapa karena segalanya telah terjadi dan yang terjadi tidak dapat kembali. Untuk itu saya mengajak rekan-rekan untuk tidak berhenti belajar, belajar, dan terus belajar agar kita dapat menjadi generasi yang berkualitas dan bukan hanya pandai bicara belaka. Namun jangan lupa bahwa kita adalah mahluk sosial yang memerlukan bantuan orang lain. Oleh karena itu saya berpesan kepada diri saya dan rekan-rekan TIN-15 untuk selalu pandai menempatkan diri kita dimanapun kita berada.

Dalam kesempatan ini pula, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan apabila ada hal-hal yang telah saya lakukan secara langsung ataupun tidak langsung telah membuat kesal rekan-rekan sekalian. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas pertolongan dan kritik-kritik yang pernah ditujukan kepada saya sebab tanpa kritik dari teman-teman mustahil saya dapat mengetahui kelemahan saya.

Akhirnya, saya mengucapkan selamat berjuang di masyarakat, semoga kita dapat menjadi orang yang berguna baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain. Mari kita sama-sama buktikan di temu akbar alumni II tahun 2001 bahwa alumni TIN-15 merupakan alumni TIN terbaik yang pernah ada.

Terima kasih....

Back.gif (2310 bytes)

                  


Saat-saat T'akhir ...
oleh : Gintana Yudha (Adhe)

Memang biasa tuh anak2 TIN-15 kalo lagi mau saat2 t'akhir pasti deh bikin yang aneh2 !  K-lo saat2 t'akhirnya kaya' pas m'hadapi lebaran or liburan panjang trus pada foto2 or nonton bareng sih ngga' aneh yaa ...

Tapi ini, kejadiannya tgl 26 Mei 1997 yang lalu.   Perayaan saat2 t'akhirnya u/ ngerayain Praktikum terakhir Limbah !!!  Yang bikin perayaan anak2 Golongan B.  Perayaannya bukan makan2 ato' apa deh ... tapi malah kaya' anak SMA lulus2an !   Ya itu dia ... coret2 jas lab pake' spidol macem2 warna.   Yang ngga' mau dicoret poko'nya harus mau, poko'nya dipaxa, sampe2 digeledah tasnya buat dicoret jas labnya.  Asisten yang mukanya serius juga dicoretin jas labnya.  Anak2 golongan laen yang seliwar-seliwer lewat juga ikut jadi korban.  "Biarin, poko'nya Praktikum Limbah u/ semester 6 ini kita anggep udah lulus, masalah ngulang ... itu mah kan di semester
lain aja !"

Kejadian kaya' tadi t'ulang lagi pas Praktikum Minyak Atsiri & Kosmetika tgl 2 Juni 1997.  Karena itu praktikum t'akhir, anak2 Golongan A-nya pada coret2 jas lab juga.  Tulisan2nya ngga' cuma sekedar tanda tangan, tapi semua téték bčngék yang b'bau Sinetron, Angkot, bahkan Surya Kencana Theatre ditulis juga, misalnya Kutunggu Jandamu, Hari Ini Gratis Besok Bayar, Six Wild Girl, Tirai Kasih yang Terkoyak, ... rame2 !!  Lab wastu yang mestinya buat praktikum jadi rame sama yang coret2 jas lab : ada yang kejar2an, tereak2, bahkan ada juga yang praktikum !!!    Poko'nya seneng praktikum udah abis.  Eh ngga' taunya Asisten bilang minggu depan masih ada praktikum lagi ! 


Wow, keki !!!


Back.gif (2310 bytes)


Nostalgia Makan "Cilok"
Oleh : Edy Koto

Rasanya...(emang iya), banyak kenangan manis saat kita ngumpul-ngumpul di TIN-31 'tercinta'. Salah satu masa-masa itu kayaknya saat makan 'Cilok'. Oh yaa....Cilok itu apa yaa ?? Cilok itu makanan yang bentuknya bulat, terbuat dari tepung + daging kali ya. Mungkin abang tukang jual cilok heran juga yaaa...udah pada gede-gede kok makan cilok ?? (apa hubungannya.makan cilok ama umur..). Pokoknya saat itu kita-kita pada happy aja n' bercanda ria. Gara-gara makan cilok ini..kita-kita juga jadi sering telat masuk kuliah. (kayaknya...males kali yaa..apalagi kalok kuliahnya di R-4).
Tapi tanpa terasa..dengan berjalanyya waktu..kita-kita..telah melewati masa itu.
...kapan yaa saat-saat itu ada lagi...(semoga ada).

Back.gif (2310 bytes)