Sebuah Masa
oleh : Indriawan

Masa itu kawan, bagaikan ...
sebuah kanvas yang penuh goresan.
Goresan awal yang ditoreh penuh kegelisahan
bagaikan mozaik yang abstrak.
         Namun tanpa pernah direncanakan
         ternyata kita semua seniman lukis
         pada tingkat "Maestro"
Waktulah yang memungkinkan
dipenuhinya sang kanvas dengan ...
beragam bercak goresan
yang ditoreh penuh perasaan.
Mozaik itu teman,
kini berangsur membekaskan
format masa depan.


 
                               (dibuat sambil dengerin THE POLICE)


 
Back.gif (2310 bytes)

                                                                       


 

No Title ...
oleh : Asrima

Jadikanlah mulut dermaga terbuka tanpa kebohongan
Berlabuhlah di sana saat setiap pelayaran bermuat kebenaran
Sampan-sampan akan senantiasa terpelihara mengarungi samudera ...

Kehidupan

Jadikanlah hati ladang yang subur
tempat bersemainya kedamaian
Pupuklah akarnya
Berisi nilai-nilai keTuhanan
Mekarnya budi akan senantiasa abadi ...
tanpa dendam satu sama lain

                                                                                          Back.gif (2310 bytes)

 



Ya Tuhan...
Oleh : Zaenal

Ya Tuhan ...
Gimana aku mesti mengenal-Mu
aku sering bertanya-tanya dalam hati
mesti gimana aku bersikap kepada-Mu
aku sudah sering bertanya ke orang-orang
ke teman, bapak, ibu, saudara, guru dan yang lain-lain
namun mereka cuman bisa menyarankan
aku masih bingung...
ku coba mencari jawabannya dalam buku-buku
toh, aku juga belum menemukan jawabannya

aku yakin seyakin-yakinnya Kamu ada
namun sekali lagi, aku masih bingung
mesti gimana aku bersikap kepada-Mu
aku yakin seyakin-yakinnya siksa-Mu juga ada
tapi kadang aku lengah, amat sering mungkin

namun aku masih bingung...
mesti gimana aku menghadap-Mu 'ntar
terus terang aku sibuk, meski aku sadar
Engkau lebih super sibuk

terus terang
aku masih bingung...
satu hal yang pasti
aku ingin tetap mencari dan bertanya
kaya' gimana sih jalan-Mu
mesti gimana sih ikut aturan-Mu
satu hal lagi yang pasti

aku ingin petunjuk-Mu.

 

Back.gif (2310 bytes)

 


 

Persinggahan
oleh : Asep

Aku merasa
Kita pernah berjumpa sebelum ini
Bila dan dimana
Tak aku ingat
Mungkin khayalan
Mungkin impian
Mungkin igauan
Engkau bertandang sambil tersenyum
Menghias rupa nan elok

Aku faham
Mengapa aku terpukau olehmu sedalam ini
Alangkah manisnya
Meniti rindu siang dan malam
Biarlah tergantung aku di angan-angan
Mendampingimu sepanjang masa

Tika berjumpa denganmu
Hati diharumi rasa indah dan penuh maaf
Dan tika menyaksikan engkau pergi
Begitu dingin dan sepinya hati ini

Zhahir boleh senama
Hakikatnya berbeza
Jika sungguh ini takdir di azali
Takkan mampu dirintangi
Walau Segunung Baiduri

Back.gif (2310 bytes)

 


 
Mereka-reka....
oleh : Yayat

Ketika kuterbentur...
Kuterjatuh... terjatuh
Dalam Kebimbangan
Semakin dalam...

Asa melilit sukma
Sukma jumawa..
Menembus tujuh suara
Pecahkan kehampaan
Semakin tenggalam....

Tenggelam dalam senja
Senja temaram..
Hiasi mayapada
Kalungkan bilur-bilur
Cahaya dewangga
Semakin gelap...

Dan jagat-nata pun muncul
Terengah-engah...
Tersembul diantara
Awan menghitam
Sementara rembulan
Tersenyum pucat pasi
Semakin jauh...

Jauh keujung kefanaan
Dan jagat-nata pun bersiap
Tuk tinggalkan mayapada
Tuk kembali keperaduannya
Dalam dekapan sang raja
Surya-dewangga....

(Bogor... first,oct'98)
Petuah Bijak.....!!!
Oleh : Yayat

Kawan...
Hidup bagaikan
Alunan musik ... yang kadang
Tersendat dan kadang mulus
Kadang halus kadang kusut
Kadang merdu dan kadang sumbang
Maka dari itu...
Ikutilah alunannya
Ikutilah iramanya...
Walau terasa sepat, pahit..
Itulah hidup
Kawan.........

 

Back.gif (2310 bytes)