Sebuah
Masa
oleh : Indriawan
Masa itu kawan, bagaikan ...
sebuah kanvas yang penuh goresan.
Goresan awal yang ditoreh penuh kegelisahan
bagaikan mozaik yang abstrak.
Namun tanpa pernah direncanakan
ternyata kita semua seniman lukis
pada tingkat "Maestro"
Waktulah yang memungkinkan
dipenuhinya sang kanvas dengan ...
beragam bercak goresan
yang ditoreh penuh perasaan.
Mozaik itu teman,
kini berangsur membekaskan
format masa depan.
(dibuat
sambil dengerin THE POLICE)
No Title
...
oleh : Asrima
Jadikanlah mulut dermaga terbuka tanpa kebohongan
Berlabuhlah di sana saat setiap pelayaran bermuat kebenaran
Sampan-sampan akan senantiasa terpelihara mengarungi samudera ...
Kehidupan
Jadikanlah hati ladang yang subur
tempat bersemainya kedamaian
Pupuklah akarnya
Berisi nilai-nilai keTuhanan
Mekarnya budi akan senantiasa abadi ...
tanpa dendam satu sama lain
Ya Tuhan...
Oleh : Zaenal
Ya Tuhan ...
Gimana aku mesti mengenal-Mu
aku sering bertanya-tanya dalam hati
mesti gimana aku bersikap kepada-Mu
aku sudah sering bertanya ke orang-orang
ke teman, bapak, ibu, saudara, guru dan yang lain-lain
namun mereka cuman bisa menyarankan
aku masih bingung...
ku coba mencari jawabannya dalam buku-buku
toh, aku juga belum menemukan jawabannya
aku yakin seyakin-yakinnya Kamu ada
namun sekali lagi, aku masih bingung
mesti gimana aku bersikap kepada-Mu
aku yakin seyakin-yakinnya siksa-Mu juga ada
tapi kadang aku lengah, amat sering mungkin
namun aku masih bingung...
mesti gimana aku menghadap-Mu 'ntar
terus terang aku sibuk, meski aku sadar
Engkau lebih super sibuk
terus terang
aku masih bingung...
satu hal yang pasti
aku ingin tetap mencari dan bertanya
kaya' gimana sih jalan-Mu
mesti gimana sih ikut aturan-Mu
satu hal lagi yang pasti
aku ingin petunjuk-Mu.
Persinggahan
oleh : Asep
Aku merasa
Kita pernah berjumpa sebelum ini
Bila dan dimana
Tak aku ingat
Mungkin khayalan
Mungkin impian
Mungkin igauan
Engkau bertandang sambil tersenyum
Menghias rupa nan elok
Aku faham
Mengapa aku terpukau olehmu sedalam ini
Alangkah manisnya
Meniti rindu siang dan malam
Biarlah tergantung aku di angan-angan
Mendampingimu sepanjang masa
Tika berjumpa denganmu
Hati diharumi rasa indah dan penuh maaf
Dan tika menyaksikan engkau pergi
Begitu dingin dan sepinya hati ini
Zhahir boleh senama
Hakikatnya berbeza
Jika sungguh ini takdir di azali
Takkan mampu dirintangi
Walau Segunung Baiduri
Mereka-reka.... oleh : Yayat Ketika kuterbentur... Kuterjatuh... terjatuh Dalam Kebimbangan Semakin dalam... Asa melilit sukma Sukma jumawa.. Menembus tujuh suara Pecahkan kehampaan Semakin tenggalam.... Tenggelam dalam senja Senja temaram.. Hiasi mayapada Kalungkan bilur-bilur Cahaya dewangga Semakin gelap... Dan jagat-nata pun muncul Terengah-engah... Tersembul diantara Awan menghitam Sementara rembulan Tersenyum pucat pasi Semakin jauh... Jauh keujung kefanaan Dan jagat-nata pun bersiap Tuk tinggalkan mayapada Tuk kembali keperaduannya Dalam dekapan sang raja Surya-dewangga.... (Bogor... first,oct'98) |
Petuah
Bijak.....!!! Oleh : Yayat Kawan... Hidup bagaikan Alunan musik ... yang kadang Tersendat dan kadang mulus Kadang halus kadang kusut Kadang merdu dan kadang sumbang Maka dari itu... Ikutilah alunannya Ikutilah iramanya... Walau terasa sepat, pahit.. Itulah hidup Kawan......... |